KUALA KURUN-   Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMDes) Kabupaten Gumas, Yulius Agau mengharapkan, Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes) menjadi motor penggerak ekonomi di desa.

Menurut mantan Kabag Protokol dan Humas Setda Gumas yang akarap disapa Yulius ini mengatakan, tidak terlalu kesulitan menggerakkan BUMDes kalau benar-benar di jalankan. Disamping misi sosial, tidak kalah penting adalah bisnis BUMDes.

“Kalau BUMDes berjalan, maka perekonomian di desa itu aman, pemeritah desa juga aman,” tukas Yulius saat membuka secara resmi pelatihan pengelolaan cadangan pangan pemdrintah desa di Kuala Kurun, Kamis (19/10/17) lalu.

“Pemerintah Desa juga mendapat pembagian, terutama dari penyertaan modal. Seperti pemerintah daerah,  ada penyertaan modal di Bank Kalteng.  Setiap tahun Pemkab mendapat bunga dari sana. Begitu juga harapannya pemerintahan desa itu,” timpalnya.

Oleh karenanya Yulius krmbali berharap, agar prngelola BUMDes jeli  melihat peluang-peluang bisnis di desa masing-masing. “Kalau di desa setempat daerah perkebunan, maka apa sih yang diperlukan orang disana,” ucapnya. 

Di samping sebagai penggerak ekonomi, lanjut Yulius,  kalau BUMDes itu sudah maju juga bisa menentukan harga pangan, terutama bidang sembilan bahan pokok. “Ini peluang, karena BUMDes, adalah badan maka sangat besar sekali  fungsi sebagai penggerak ekonomi,” tukasnya.

Penulis/Editir: A. Uga Gara