SAMPIT – Warga kampung desa Ujung Pandaran dan dusun Kalap Paseban, Kecamatan Teluk Sampit, dalam kegiatan kampaye damai pilkades pada hari Selasa (17/10/2017) mendapat respon langsung dicairkan oleh calon tersebut, meskipun pemilihan Sabtu 21 Oktober 2017 mendatang.

Menyangkut hal keagamaan, salah satun calon Kepala Desa(Kades), Aswin Nur bernomor urut 5 yang berjiwa sosial turut langsung menanggapi usul guru agama dusun Kalap Paseban tersebut.

Dan dirinya berkopetisi dalam pilkades hanya untuk ingin mengabdikan diri dan membangun Ujung Pandaran yang lebih baik dan berkah, ujarnya, Selasa (17/10/2017) kala berkampanye kepada para warga pendukungnya.

Pelaksanaan kegiatan berkampanye untuk Aswin terbagi dua sesi waktu, yakni pada giliran kampanye pertama pukul 08.00 – 12.00 WIB berlokasi ke warga kampung desa Ujung Pandaran. Selanjutnya, pukul 13.00 – 17.00 WIB bertempat di dusun Kalap Paseban, Kecamatan Teluk Sampit.

Pada kampanyenya dikampung Rukun Tetangga (RT ll) desa Ujung Pandaran menyampaikan program-programnya, disamping memiliki pemimpin yang berjiwa sosial dimasyarakat. Setidaknya membantu masyarakat kita yang dalam kesulitan.

“Memilih pemimpin itu harus memiliki jiwa sosial dan memprogramkan pembangunan yang mendukung program pariwisata untuk kemajuan desa agar masyarakat nelayan lebih sejahtera,” ujarnya dihadapan ratusan warga desa yang hadir.

Ditambahkannya, dirinyapun mewanti-wanti jika terpilih nanti, akan memberikan secara gratis pembuatan surat tanah bersertifikat kepada warganya. “Kalau saya nanti terpilih 500 pembuatan sertifikat tanah akan saya gratiskan,” janjinya.

Lanjutnya, kita juga katanya, harus menjaga bersama lokasi pantai agar jangan sampai ada lagi tertumpuk sampah-sampah. Kenyamanan dan kebersihan pantai kita jaga bersama agar para pengunjung yang datang berwisata merasa betah melihat keindahan pantai dengan deburan ombaknya yang bersahutan, dengan tiupan spoi-spoi angin laut menambah suasana rileks, ujarnya.

Kita warga disini bisa menyediakan makanan serta minuman khas dengan potensi wilayah. Kita dirikan tenda-tenda ataupun payung-payung tempat berlindung mereka yang berwisata.

Disamping kita juga mempersiapkan produk potensi wilayah kita yang bisa mereka bawa pulang untuk oleh -oleh setelah mereka puas berlibur.

“Seperti buah kelapa kita siapkan, berbagai ikan kering maupun terasinya kita kemas bagus-bagus agar para pengunjung tertarik untuk membelinya,” ujarnya kepada para masyarakat yang turut dalam kampanye tersebut.

Adapun segala usulan dari masyarakat kampung Ujung Pandaran maupun warga dusun Kalap Paseban ada beberapa poin mereka usulkan.

Diantaranya, mengiginkan mendapatkan minyak solar yang mudah, pembangunan infrastruktur jalan desa, Pengerukan sungai Kalap Paseban muaranya yang dangkal, supaya klotok nelayan bisa mudah masuk dan bertambat areal yang aman dari tiupan angin.

Kemudian, usulan alat gendang untuk perkumpulan hadrah dan rebana bagi ibu-ibu PKK. Dan juga usulan permintaan pembangunan WC masjid dusun Kalap Paseban.

“Untuk pembangunan fisik akan kita usulkan ke kabupaten dan akan kita programkan. Sedang untuk keagamaan seperti alat hadrah dan rebana saya janji ketika terpilih nanti akan langsung saya belikan. Dan untuk pembangunan WC Masjid keperluan pembangunan saya berikan hari ini dengan uang pribadi tolong langsung dikerjakan,” pintanya kepada pengurus masjid untuk langsung dikerjakan.(mar/beritasampit.co.id)

Editor: DODY