SAMPIT – Sejak pagi, hingga malam hari, 5 calon Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, diuji kemampuannya. Dalam tahapan tersebut 5 calon ini menyampaikan paparan makalah dihadapan pantia tim penguji, terdiri dari Ketua panitia seleksi Putu Sudarsana bersama empat anggotanya yaitu Syahrin Daulay, Sonedi, Suhaimi, dan Saidina Aliansyah.

Dihadapan panitia tim seleksi, secera bergantian 5 calon ini menyampaikan visi dan misi maupun bagaiaman cara membangun Kotim kedepan agar lebih baik lagi. Mereka juga diuji kemampuan terkait aturan dan manajemen, dalam menata pemerintahan di Kotim, dengan waktu sekitar dua jam untuk paparan dan menjawab pertanyaan panitia seleksi.

Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Kabupaten Kotim, Alang Arianto mengatakan peserta pertama yang lebih dulu tampil menyampaikan makalahnya adalah Marjuki, dilanjutkan dengan H. Halikinnor, kemudian Bima Ekawardhana, Suparmadi dan HM. Fajrurrahman.

“Ini tahapan paling penting dari tahapan sebelumnya. Panitia seleksi akan menggali lebih dalam potensi masing-masing peserta terhadap penguasaan aturan tentang pemerintahan serta visi kepemimpinan mereka jika dipercaya menduduki jabatan tertinggi dalam karier seorang aparatur sipil negara,” kata Alang, (17/10/2017).

Sementara salah satu peserta Halikinnor mengatakan bahwa dirinya berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang dia miliki dan menyerahkan semua kepada panitia seleksi. “Jabatan saya saat ini sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah. Nah pengalaman yang saya saat ini ini mungkin yang memberi sedikit kemampuan untuk menjelaskan. Saya juga sudah siap untuk ini,” kata Halikinnor.

Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, penetapan hasil akhir oleh panitia seleksi dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober nanti. Selanjutnya pengumuman hasil akhir seleksi oleh panitia seleksi pada tanggal 21 Oktober.

Panitia seleksi memilih tiga nama yang kemudian diserahkan kepada bupati dan dilaporkan ke gubernur serta Komisi Aparatur Sipil Negara. Selanjutnya, bupati menentukan satu nama untuk dilantik menjadi Sekretaris Daerah yang definitif. (raf/beritasampit.co.id)